Setiap pemimpin memiliki sisi
kharismatik yang berbeda-beda, mulai dari pemimpin yang keras, tegas,
berwibawa, hingga pemimpin yang dekat dengan rakyat. Namun ada beberapa
tipe-tipe pemimpin yang patut untuk kita teladani. Lalu apa saja tipe-tipe
pemimpin yang patut kita teladani ?
1. Memiliki sifat jujur.
Pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang memiliki sifat jujur di segala situasi.
Karena jika tidak memiliki sifat jujur, seorang pemimpin akan kehilangan
kepercayaan dari rakyatnya.
2. Memberi contoh dengan perilaku yang
terpuji.
Jika
seseorang mengidolakan seorang pemimpin, maka seseorang tersebut akan cenderung
mengikuti apa yang dilakukan pemimpinya. Jika seseorang tersebut mengidolakan
pemimpinya yang ramah dan suka mengasihi rakyatnya, maka seseorang
tersebut pun akan bersifat ramah pula kepada orang lain.
3. Mampu memperjuangkan hal yang
dianggap benar.
Pemimpin
yang mampu memperjuangkan hal yang dianggap benar, terlebih demi membela
bangsa dan rakyatnya, maka pemimpin tersebut akan selalu dikenang oleh
rakyatnya meskipun kelak sudah tidak lagi menjadi pemimpin.
4. Memiliki sifat demokratis.
Seseorang
tidak akan menjadi pemimpin apabila ia tidak memiliki pengikut atau
rakyat. Maka dari itu peranan rakyat sangat penting dalam membawa sebuah
bangsa ke arah yang lebih baik. Seorang pemimpin harus tahu dan mampu
memenuhi hal-hal apa saja yang sangat di butuhkan oleh rakyatnya.
Dari tipe-tipe pemimpin diatas, menurut
saya seorang pemimpin yang harus diteladani adalah Bapak Ir Basuki Tjahaja
Purnama yang biasa disapa dengan Bapak Ahok. Pria kelahiran
Manggar Belitung Timur ini dikenal karena ketegasan dan keberaniannya mengambil
langkah yang kadang tidak lazim. Pada
tahun 2006 Beliau mendapatkan penghargaan yaitu “Penghargaan 10 Tokoh yang Mengubah Indonesia
dari Majalah Tempo” dan pada 2008, ia menulis buku biografi berjudul
"Merubah Indonesia".
Sulit
dibantah bahwa sosok Ahok adalah sosok yang emosional dan suka marah. Sikapnya
cukup tegas dalam menangani persoalan-persoalan di Jakarta seperti kasus Rusun
Marunda dan penertiban pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang. Namun yang penting adalah bukan marahnya Ahok, tetapi
jika beliau marah secara prinsip dapat dipertanggungjawabkan dan persoalannya
berdasarkan hukum.
Beliau
rupanya cukup gemas dengan kondisi rakyat yang kurang mampu mendapat perlakuan
yang diskriminatif dari pihak rumah sakit atau tenaga medis (dokter). Hal
tersebut sudah banyak dibuktikan dengan beberapa kejadian yang banyak
diberitakan, baik itu melalui media cetak maupun media elektronik.
Menurut
Ahok, ada beberapa hal yang wajib ditindaklanjuti serius seperti dokter pantang
menelantarkan pasien, ditingkatkannya kualitas dokter di Puskesmas, para dokter
spesialis yang hendaknya turun ke bawah/tidak selalu berada di rumah sakit
mewah, serta diauditnya keuangan oknum dokter dan rumah sakit yang memeras
kelas bawah.
Andaikan banyak pemimpin yang “berani
galak” seperti Ahok yang dekat dengan rakyat, tentu akan banyak perubahan yang
terjadi di negeri ini. Kenyamanan atas kesehatan bukan cuma hak orang kaya,
namun semua warga dan selayaknyalah seorang dokter yang sudah diberi kelebihan
mampu mengobati, tidak sombong dan materialistis.
Jadi
bagi saya pemimpin yang patut diteladani yaitu Bapak Ir Basuki Tjahaja Purnama,
karena Beliau sangat peduli dengan kehidupan rakyat kecil, jujur dalam
menjalankan tugasnya, dan sangat banyak prestasi dan penghargaan yang sudah
beliau terima. Walaupun dalam menjalankan kepemimpinannya kebanyakan
marah-marah namun saya masih berharap akan banyak muncul pemimpin-pemimpin yang
tegas dan jujur seperti Beliau.