Jumat, 24 April 2015

Prinsip Berpegang Teguh

          Menurut saya pribadi, arti kata berpegang teguh adalah bagaimana cara seseorang mempertahankan sesuatu hal yang telah diimani atau dipercayai. Hal-hal tersebut sering kita jumpai di dalam kehidupan kita sebagai manusia. Salah satu contohnya yaitu berpegang teguh pada agama yang telah kita anut.  Berpegang teguh terhadap salah satu agama berarti kita mengimani atau mempercayai Firman atau ajaran yang ada pada agama tersebut. Kita diharapkan bisa menjalankan segala isi Firman yang diperintahkan kepada kita.
          Pada saat ini kita bisa melihat begitu banyak ajaran-ajaran yang berlainan dan beranekaragam dalam setiap agama. Sehingga seringkali kita diperhadapkan terhadap pilihan-pilihan yang membingungkan, dan bukan suatu hal yang mustahil jika kemudian kita memilih dan mengikuti ajaran yang sebenarnya sudah menyimpang dari kebenaran Firman yang kita percayai. Namun kita sebagai manusia terkadang tidak mempedulikan perintah-perintah tersebut, kita sibuk dengan keinginan duniawi kita.
          Contoh yang banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari yaitu seseorang yang menanggalkan agamanya demi cinta semata terhadap manusia lainnya. Tentu hal ini tidak termasuk dalam hal berpegang teguh terhadap agama yang dianut. Agama hanya sebagai simbol kepercayaan tetapi tidak dijalankan sesuai dengan perintah yang seharusnya dijalankan.
          Selain itu banyak pengalaman kita sebagai manusia, jika kita telah jatuh sakit, menghadapai kesulitan, usaha bangkrut dan masalah berat lainnya, kita kadangkala tidak sanggup lagi menjalankan prinsip berpegang teguh yang telah kita yakini. Kita cenderung melarikan diri dari masalah tersebut dan tak mampu menguasai keadaan lagi tanpa memikirkan bahwa kita masih memiliki prinsip yang penting di dalam hidup kita yang harus kita lakukan.

          Salah satu contoh prinsip berpegang teguh yang saya terapkan dalam kehidupan saya sampai sekarang ini adalah, selalu terbuka terhadap keluarga khususnya orang tua. Mengapa saya bisa mengatakan ini prinsip berpegang teguh, karena banyak anak muda yang jika dilihat sudah cukup umur, merasa dirinya sudah dewasa yang berarti tidak ada lagi yang bisa mengatur hidupnya termasuk orang tuanya sendiri, apapun yang dilakukan itu terserah diri sendiri karena sudah merasa bisa melakukannya dengan baik.
          Bagi saya hal ini tidak patut ditiru karena walaupun kita sebagai anak muda sudah cukup umur, kita pun tetap harus meminta pandangan atau nasehat dari orang tua kita. Apapun yang kita putuskan haruslah diketahui oleh orang tua, karena bagaimanapun keadaannya kita masih dibawah tanggung jawab orang tua. Dan terkadang keputusan yang kita ambil, belum tentu keputusan yang terbaik, karena banyak dari anak muda yang mengambil keputusan hanya melihat dari salah satu sisi saja atau dengan kata lain, tidak berpikir panjang kedepan. Itu sebabnya saya masih dan akan selalu menerapkan prinsip berpegang teguh diatas.
          Prinsip berpegang teguh yang lainnya yaitu dalam hal pendidikan, contohnya dalam hal perkuliahan, kadang sebagai mahasiswa tujuan utama ke kampus seharusnya adalah untuk belajar, tetapi jika diperhatikan saat ini bahkan banyak mahasiswa yang ke kampus hanya untuk bermain atau sekedar bertemu dengan teman. Disini menurut saya prinsip berpegang teguh terhadap pendidikan yang seharusnya dijalankan tidak diterapkan dengan baik, karena tujuan utama yang seharusnya dijalankan malah dikesampingkan dan mengutamakan hal-hal yang lainnya.

          Bagi saya jika kita memiliki dan menerapkan prinsip berpegang teguh dalam kehidupan kita, kita akan terus berpegang dan berpenghaparan didalam ketekunan kita sehingga kita mampu mengatasi semua permasalahan hidup yang ada.

Seminar Nasional Bidang Komputasi (SNAKOM) 2012

Tema            : Menjawab Tantangan Dunia dengan Ilmu Komputasi
Tempat         : Gedung K kampus Institut Teknologi Telkom (IT Telkom)
Hari/Tanggal  : Sabtu (22/09/2012).
Pembicara     :Prof. Dr Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D dan Dr. Retiantyo Wardoyo,                                           MSc.,Ph.D.

          Komputasi  yang akurat  hanya bisa diperoleh  melalui komputasi simbolik  yang melepaskan komputasi numerik yang lebih banyak melakukan pendekatan dan hasilnya juga tidak eksak. Walaupun  komputasi numerik  hampir selalu memberikan hasil tetapi hasilnya tidak seakurat komputasi simbolik. Dilain pihak walaupun komputasi simbolik  tidak terlalu memberikan hasil, tetapi hasil yang diperoleh pasti akurat.
          Komputasi  simbolik  memanfaatkan simbol-simbol. Merupakan pendekaatan komputasi  dengan komputer  berdasarkan manipulasi  ekspresi  matematika  misalnya formula, persamaan dan polinomial. Ada beberapa algoritma atau prosedur yang berguna di dalam komputasi sains dan rekayasa. Di antaranya  penyelesaian sistem persamaan aljabar, integral tak tentu fungsi-fungsi aljabar, penyelesaian persamaan diferensial baik parsial maupun sistem persamaan diferensial, Plotting sistem persamaan polinomial  baik implisit maupun yang berparameter, komputasi dengan matriks  aljabar, komputasi ekspresi logika.
          Persoalan-persoalan komputasi tersebut sering dijumpai dalam ilmu rekayasa. Terdapat dua tipe komputasi simbolik  yaitu logika komputasional dan aljabar komputer. Logika  komputasional  banyak digunakan dalam otomata pembuktian teori, pemrograman logika, kecerdasan buatan dan sejenisnya. Di lain pihak aljabar komputer banyak digunakan dalam ilmu rekayasa sipil, mesin, elektronika dan lain sebagainya.  Kelemahannya, algoritma aljabar komputer  memiliki kompleksitas  waktu dan memori sangat tinggi dan mahal. Pun, banyak problem yang tidak kita ketahui solusinya yang tidak bisa diselesaikan.

          Dari seminar diatas terdapat kelebihan dan kekurangan :

Kelebihan : Menjelaskan dengan rinci tentang ekspresi matematika, algoritma, tipe dan contoh dari komputasi simbolik.

Kekurangan : Walaupun melalui perbandingan komputasi numerik tidak seakurat komputasi simbolik, namun diharapkan komputasi numerik juga dapat dijelaskan secara lebih rinci.



Sumber : http://journal.arivalrizki.com/post/32240638160/snakom-ulas-tuntas-ilmu-                         komputasi