Selasa, 09 Juni 2015

Pemimpin yang Patut Diteladani

Setiap pemimpin memiliki sisi kharismatik yang berbeda-beda, mulai dari pemimpin yang keras, tegas, berwibawa, hingga pemimpin yang dekat dengan rakyat. Namun ada beberapa tipe-tipe pemimpin yang patut untuk kita teladani. Lalu apa saja tipe-tipe pemimpin yang patut kita teladani ? 
1. Memiliki sifat jujur. 
        Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sifat jujur di segala situasi. Karena jika tidak memiliki sifat jujur, seorang pemimpin akan kehilangan kepercayaan dari rakyatnya.
2. Memberi contoh dengan perilaku yang terpuji. 
        Jika seseorang mengidolakan seorang pemimpin, maka seseorang tersebut akan cenderung mengikuti apa yang dilakukan pemimpinya. Jika seseorang tersebut mengidolakan pemimpinya yang ramah dan suka mengasihi rakyatnya, maka seseorang tersebut pun akan bersifat ramah pula kepada orang lain. 
3. Mampu memperjuangkan hal yang dianggap benar. 
        Pemimpin yang mampu memperjuangkan hal yang dianggap benar, terlebih demi membela bangsa dan rakyatnya, maka pemimpin tersebut akan selalu dikenang oleh rakyatnya meskipun kelak sudah tidak lagi menjadi pemimpin. 
4. Memiliki sifat demokratis. 
        Seseorang tidak akan menjadi pemimpin apabila ia tidak memiliki pengikut atau rakyat. Maka dari itu peranan rakyat sangat penting dalam membawa sebuah bangsa ke arah yang lebih baik. Seorang pemimpin harus tahu dan mampu memenuhi hal-hal apa saja yang sangat di butuhkan oleh rakyatnya.
        Dari tipe-tipe pemimpin diatas, menurut saya seorang pemimpin yang harus diteladani adalah Bapak Ir Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa dengan Bapak Ahok. Pria kelahiran Manggar Belitung Timur ini dikenal karena ketegasan dan keberaniannya mengambil langkah yang kadang tidak lazim. Pada tahun 2006 Beliau mendapatkan penghargaan yaitu  “Penghargaan 10 Tokoh yang Mengubah Indonesia dari Majalah Tempo” dan pada 2008, ia menulis buku biografi berjudul "Merubah Indonesia".
        Sulit dibantah bahwa sosok Ahok adalah sosok yang emosional dan suka marah. Sikapnya cukup tegas dalam menangani persoalan-persoalan di Jakarta seperti kasus Rusun Marunda dan penertiban pedagang kaki lima di Pasar Tanah Abang. Namun yang penting adalah bukan marahnya Ahok, tetapi jika beliau marah secara prinsip dapat dipertanggungjawabkan dan persoalannya berdasarkan hukum.
        Beliau rupanya cukup gemas dengan kondisi rakyat yang kurang mampu mendapat perlakuan yang diskriminatif dari pihak rumah sakit atau tenaga medis (dokter). Hal tersebut sudah banyak dibuktikan dengan beberapa kejadian yang banyak diberitakan, baik itu melalui media cetak maupun media elektronik.
        Menurut Ahok, ada beberapa hal yang wajib ditindaklanjuti serius seperti dokter pantang menelantarkan pasien, ditingkatkannya kualitas dokter di Puskesmas, para dokter spesialis yang hendaknya turun ke bawah/tidak selalu berada di rumah sakit mewah, serta diauditnya keuangan oknum dokter dan rumah sakit yang memeras kelas bawah.
Andaikan banyak pemimpin yang “berani galak” seperti Ahok yang dekat dengan rakyat, tentu akan banyak perubahan yang terjadi di negeri ini. Kenyamanan atas kesehatan bukan cuma hak orang kaya, namun semua warga dan selayaknyalah seorang dokter yang sudah diberi kelebihan mampu mengobati, tidak sombong dan materialistis.
        Jadi bagi saya pemimpin yang patut diteladani yaitu Bapak Ir Basuki Tjahaja Purnama, karena Beliau sangat peduli dengan kehidupan rakyat kecil, jujur dalam menjalankan tugasnya, dan sangat banyak prestasi dan penghargaan yang sudah beliau terima. Walaupun dalam menjalankan kepemimpinannya kebanyakan marah-marah namun saya masih berharap akan banyak muncul pemimpin-pemimpin yang tegas dan jujur seperti Beliau.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar